Apa saja manfaat pijat ala Thai untuk kesehatan? – Banyak orang percaya bahwa manfaat kesehatan dari pijat ala Thai termasuk menurunkan stres, meningkatkan energi, dan meningkatkan kinerja atletik.
Pijat ala Thai menggunakan tekanan lembut dan teknik peregangan untuk merilekskan seluruh tubuh. Ini adalah praktik penyembuhan kuno yang berasal dari India. Itu berasal dari sekitar 2.500–7.000 tahun yang lalu.
Teknik yang digunakan oleh para praktisi pijat ala Thai sangat berbeda dengan yang biasa dilakukan oleh orang-orang di Barat. Tidak seperti teknik pijat Swedia atau shiatsu, di mana seseorang secara pasif berbaring di tempat tidur, klien berbaring di lantai dan berpartisipasi lebih aktif dalam pijatan.
Artikel ini akan melihat manfaat pijat ala Thai, bagaimana hal itu dapat membantu atlet, dan beberapa efek samping yang mungkin dialami orang.
Manfaat kesehatan dari pijat ala Thai
Pijat ala Thai memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari menurunkan stres hingga meredakan ketegangan otot. Bahkan bisa menambah energi. Di bawah ini, kami membahas lima manfaat kesehatan dari pijat ala Thai.
1. Menurunkan stres
Stres belum tentu buruk. Seringkali, stres dapat bertindak sebagai motivator positif yang dapat membantu mendorong orang untuk tampil lebih baik dan mencapai lebih banyak dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka.
Namun, terlalu banyak stres dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik. Stres kronis, atau berlangsung lama, dapat menyebabkan penyakit serius, termasuk depresi dan penyakit kardiovaskular.
Pijat ala Thai menggunakan tekanan lembut dan teknik peregangan untuk merilekskan tubuh. Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa pijat ala Thai secara signifikan mengurangi tingkat penanda stres tertentu yang ada dalam air liur, yang disebut sAA.
Para peneliti menyimpulkan bahwa pijat ala Thai lebih efektif mengurangi stres pada orang sehat daripada sekadar beristirahat.
2. Meningkatkan energi
Penelitian telah menunjukkan bahwa pijat ala Thai dapat meningkatkan tingkat energi fisik seseorang. Satu percobaan acak meneliti efek pijat Thailand dan Swedia pada orang yang mengalami kelelahan. Hasilnya mengungkapkan bahwa pijat ala Thai meningkatkan energi dan stimulasi mental, sementara pijatan ala Swedia lebih mungkin untuk meningkatkan relaksasi dan tidur.
Teknik pijat ala Thai didasarkan pada gagasan garis energi, atau Sen. Kebanyakan praktisi percaya bahwa ada berbagai Sen, atau saluran, energi di dalam tubuh.
Sen berhubungan dengan berbagai bagian tubuh, seperti tulang, otot, darah, dan saraf. Beberapa Sen juga mempengaruhi pikiran dan kesadaran. Ini disebut saluran halus.
Teori tersebut menunjukkan bahwa otot yang tegang menyebabkan penyumbatan dalam Sen yang berbeda. Penyumbatan ini mengurangi aliran energi kehidupan, yang mengakibatkan kekakuan, rasa sakit, dan penyakit. Pijat ala Thai menggunakan teknik berbeda yang membuka atau menyempitkan Sen yang berbeda untuk memperbaiki aliran energi kehidupan.
3. Meredakan sakit kepala
Jenis pengadilan adalah bentuk khusus dari pijat ala Thai yang melibatkan penerapan tekanan pada saluran energi tertentu.
Satu studi tahun 2015 menemukan bahwa pijat ala Thai tipe pengadilan adalah pengobatan yang efektif untuk orang yang mengalami sakit kepala tegang kronis. Mereka juga memiliki ukuran kekerasan jaringan yang lebih rendah, yang diukur para ilmuwan menggunakan perangkat genggam.
4. Merangsang sirkulasi
Pijat ala Thai dapat meningkatkan sirkulasi darah dan getah bening melalui penggunaan peregangan lembut. Peregangan seperti yoga ini meningkatkan sirkulasi darah, yang mengisi jaringan tubuh dengan oksigen. Ini membantu meningkatkan pertumbuhan sel dan kesehatan jantung.
Satu studi meneliti manfaat pijat kaki Thailand pada orang dengan neuropati perifer, komplikasi umum diabetes. Para peneliti menemukan bahwa pijatan ini membantu meningkatkan keseimbangan orang.
Mereka percaya bahwa ini karena meningkatkan sirkulasi darah, yang, pada gilirannya, merangsang sistem somatosensori. Ini adalah sistem yang memainkan peran utama dalam keseimbangan.
5. Meningkatkan jangkauan gerak
Pijat ala Thai menggabungkan peregangan seperti yoga untuk mengurangi stres dan meningkatkan sirkulasi. Peregangan bertahap dan lembut akan meningkatkan fleksibilitas seseorang dari waktu ke waktu, memungkinkan rentang gerak yang lebih luas.
Pijat ala Thai juga dapat meningkatkan sirkulasi cairan di persendian, atau cairan sinovial, yang mengurangi gesekan antar persendian. Ini dapat meningkatkan mobilitas sendi dan rentang gerak.
Seberapa sering mendapatkan pijat ala Thai
Setelah pijat ala Thai, seseorang mungkin merasa sangat rileks. Namun, mereka perlu diingat bahwa otot mereka telah bekerja, meregang, dan didorong. Setelah pijat ala Thai, seseorang harus beristirahat dan minum banyak air.
Tidak ada pedoman seberapa sering seseorang harus mendapatkan pijat ala Thai. Orang harus mencoba memasukkan rutinitas perawatan harian yang melibatkan teknik peregangan dan relaksasi. Ini akan membantu mereka tetap fleksibel untuk waktu yang lama setelah dipijat.
Orang juga harus mendengarkan tubuh mereka. Jika seseorang mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan yang berlangsung lama di satu area tubuh mereka, mereka harus menemui penyedia layanan kesehatan mereka, karena ini dapat mengindikasikan kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Jika seseorang ingin fokus pada area tertentu dari tubuh mereka, mereka dapat memilih untuk bekerja dengan terapis pijat untuk menjadwalkan sesi reguler sampai mereka puas dengan hasilnya. Pada saat itu, mereka dapat mempertimbangkan untuk menunda janji temu mereka dan berfokus untuk mempertahankan hasil.
Apa yang diharapkan selama pijat ala Thailand?
Cara yang baik untuk memvisualisasikan pijat ala Thai adalah dengan membayangkan bahwa seseorang sedang mengatur tubuh ke dalam pose yoga yang berbeda.
Untuk pijat ala Thai, klien biasanya berbaring di lantai. Terapis pijat berlisensi akan perlahan-lahan melatih tubuh klien melalui berbagai peregangan. Terapis dapat menggunakan tangan, lutut, kaki, atau kaki mereka untuk membantu memanipulasi tubuh orang tersebut ke posisi yang berbeda.
Ini seharusnya tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan, tetapi seseorang harus memberi tahu terapis pijat mereka jika mereka mengalami salah satu dari hal-hal ini.
Orang tidak perlu mempersiapkan pijat ala Thai terlebih dahulu, tetapi mereka harus mempertimbangkan saran berikut:
- Usahakan datang sekitar 10 menit lebih awal untuk mengisi dokumen sebelum janji temu.
- Beri tahu praktisi tentang riwayat medis yang signifikan, karena pijat ala Thai tidak aman untuk beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
- Datanglah ke janji dengan mengenakan pakaian longgar atau pakaian atletik. Cobalah untuk menghindari pakaian ketat karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan membatasi rentang gerak selama pemijatan.
Pijat ala Thai juga menggunakan kerja energi, yang melibatkan pemberian tekanan ke titik-titik tertentu pada tubuh untuk membuka saluran yang akan meningkatkan aliran energi ke seluruh tubuh.
Efek samping dan risiko
Sementara pijat ala Thai memiliki banyak manfaat kesehatan, teknik ini juga memiliki batasan. Karena dampaknya pada sistem peredaran darah, orang dengan kondisi kesehatan berikut harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mereka sebelum mencari pijat ala Thai:
- tekanan darah tinggi
- diabetes
- penyakit jantung
- osteoporosis
- penyakit saraf yang mempengaruhi sumsum tulang belakang
- penyakit arteri koroner
Terapis pijat terlatih dapat menyesuaikan intensitas dan tekanan agar sesuai dengan klien mereka. Namun, seseorang harus menghindari pijat ala Thai saat pulih dari cedera. Bahkan pada intensitas terendah, pijat ala Thai terkadang dapat menyebabkan cedera lebih lanjut pada tubuh.
Orang yang menderita kanker, sedang hamil, atau baru pulih dari operasi tidak boleh menjalani pijat ala Thai. Intensitas fisik dari teknik pijat ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan atau memperburuk cedera yang sudah ada sebelumnya.
Ringkasan
Meskipun asal-usulnya kuno, pijat ala Thai tetap menjadi teknik yang relatif baru dalam budaya Barat. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa pijat ala Thai dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, seperti peningkatan sirkulasi, rentang gerak yang lebih baik, dan pengurangan tingkat stres.
Sementara seseorang dari segala usia bisa mendapatkan pijat ala Thai, itu tidak cocok untuk semua orang. Orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti kanker atau penyakit kardiovaskular, mereka yang sedang hamil, dan mereka yang baru saja menjalani operasi tidak boleh melakukan pijat ala Thai, karena teknik ini dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Jika seseorang sedang mempertimbangkan untuk mendapatkan pijat ala Thai tetapi khawatir bahwa riwayat kesehatan mereka dapat mencegah mereka melakukannya, mereka harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mereka terlebih dahulu.